Gerak
Parabola
Bagaimanakah Gerak Parabola Terjadi?
Dalam tulisan berjudul Disources
on Two New Sciences, Galileo mengemukakan sebuah ide yang sangat berguna
dalam menganalisis gerak parabola. Dia menyatakan bahwa kita dapat memandang
gerak parabola sebagai gerak lurus berarturan pada sumbu horizontal (sumbu X)
dan gerak lurus berubah beraturan pada
sumbu vertical (sumbu Y) secara terpisah. Tiap gerak ini tidak saling
mempengaruhi tetapi gabungannya tetap menghasilkan gerak parabola.
Gerak vertical ke bawah tidak dipengaruhi oleh gerak vertical. Oleh
karena itu, sebuah bola yang dilempar horizontal dan sebuah bola yang
dijatuhkan bebas pada saat yang sama akan tiba di lantai pada saat yang sama,
sesuai dengan apa yang diprakirakan oleh Galileo.
·
Sebelum memecahkan soal tentang
gerak parabola, Anda harus memahami rumusnya terlebih dahulu. Berikut
penjabarannya :
Cara memecahkan soalnya :
1.
Sebuah bola sepak bola
yang ditendang menempuh lintasan parabola
dan menyentuh tanah pada tempat yang jauhnya 60 m dan arahnya membentuk 37 derajat terhadap horizontal. Hitunglah :
a.
Kelajuan awal bola
b.
Lama bola di udara
c.
Kelajuan di titik
tertinggi
Jawab :
R
= 60 m
α=
37 derajat
g
= 10 m
Vo
=? t=? Vtx =?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar